SAN FRANSISCO – Tahun 2008 para hacker mungkin menjadikan software Microsoft sebagai target distribusi virus komputer. Namun kali ini, para hacker berubah haluan dan menjadikan Adobe sebagai target selanjutnya.
Hacker tidak pernah berhenti menyebarkan virus untuk membajak PC maupun jaringan komputer yang ada di dunia. Dan software merupakan satu-satunya media yang sangat ampuh untuk bisa menyelundupkan virus ke dalam komputer pengguna. Bosan dengan software Microsoft, hacker menggunakan Adobe, yang kelemahannya baru saja diketahui hacker.
Sementara itu, di software Microsoft, bugs yang ditemukan hanya sekira 30 jenis. Menurun jika dibanding tahun 2008 yang sempat mencapai 41 jenis bugs. Sedangkan di tahun 2007 malah mencapai 44 jenis bugs. Kebanyakan bugs ini ditemukan di software Internet Explorer, Windows Media Player, dan Microsoft Office. Malah di tahun 2007 kebanyakan bugs yang ditemukan berada di software Microsoft Office program seperti PowerPoint, Word dan Excel.
Dikumpulkan Forbes melalui perusahaan peneliti jaringan keamanan seperti Tipping Point, iDefense dan Qualys, kebanyakan perusahaan menobatkan Adobe sebagai ‘Software yang Kelemahannya Rentan Digunakan Hacker’.
“Ini merupakan fokus serangan yang baru bagi para hacker. Potensi serangannya pun akan lebih besar. Bahkan 10 kali lipat ketimbang serangan yang pernah menyusup di software Microsoft,” ujar CTO Qualys Wolfgang Kandek.
Source : okezone
0 comments:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung n dah baca posting saya..saya akan senang dengan komentar anda...:)